dari tadi sore, habis tidur siang yang beauty, mikiiiiiiiiiiiiiirrrr,,,( saking lamanya), kira2 mau posting apa ya di blog, secara udh mulai publikasi. kan gak lucu, pas yang namu orang2 kuciwa, liat blog masih suci, tsaahh,,
berkat mata yang liar meneliti sekeliling kamar,, hasilnya,,,,,
mentok sama tumpukan buku di ujung tempat tidur,, diary a.k.a unsensore a.k.a journal a.k.a agenda ( kyk nama teroris, banyak alias)
dari masih minimalis alias kecil tapi udh bisa nulis, C udh suka nyoret2, mulai yg abstrak ampe yg jelas. mulai tulisan ampe gambar . tapi mari kita fokus ke kisah setumpuk diary.
ini group diary pertama, waktu itu masih manggil diary, dari tahun 97/98, tepatnya kelas 6 SD.
dairy bergambar sinchan itu diary pertama hadiah dari ibu, trus berlanjut ke arah kanan sesuai tahun berikutnya,,, pas liat isinya,,,,
sumpaaaaaaaaaaahhhhh,,, gak nyangka C pernah senorak itu,,,
#jongkok disudut kamar berurai airmata
syukurnya, makin naik tahunnya, tulisannya lumajang aman. cuma mungkin krn itu masa pubertas dari esde ke esempe, jadi bahasannya abg labil.
next kita ke foto berikutnya, masih jaman2 esem a
waktu esem a masih suka nulis di buku diary,, tapi namanya mulai diganti, gak pake panggilan diary lagi,,, tapi dee,,, hohoho,, masih aja nabrak,, eh norak,,
diary bergambar little doggy itu hadiah dari best friend C, waktu esempe,, diary pertama pake kunci. waktu itu sukaaa banget, krn harganya mayan mahal bukk,,,
yang kali ini perubahan dari dee ke unsensore,, (inspire by kambing),
3 buku dari kanan, ditulis rame2, dikasi nama unsensore, semua boleh ikut nulis, majang foto, narsis, ampe ada yang majang kartu kadaluarsa. ada lirik lagu, promo film, ampe coklat batangan ( serius lho)
itu adalah masa2 keemasan sama teman2 terbaik, sekarang udh pada sibuk n jarang ketemu, udh pada punya keluarga sendiri. jadi ketika kamu masih bisa ketemu dan ngumpul seru-seruan atopun gak seru sekalipun, pliiisss,,,, nikmati, syukuri dan pertahankan selama mungkin, karna nanti akan terasa sekali kekosongan itu ketika kamu, tanpa disadari hanya tinggal seorang diri.
jujur, kangen banget bisa ngumpul lagi kayak gini, sekali lagi,,,
hiks,,,, kangeeenn,,,, semoga sehat guys,,,
(btw,,, jadi keluar jalur ni bahasan)
pokoknya,,, diary sampe unsensore ini, ,, memang kesannya norak, tapi banyak hal2 menarik yg mungkin kita lupa. orang2 yg pernah singgah dalam hidup kita, sebentar mungkin tapi berkesan. atau pelajaran hidup.
mau cek diaryny juga?
